Minggu, 11 Desember 2011

Hadiah buat brother yang lagi Frustasi


Untuk orang-orang yang frustasi, saya mempunyai hadiah istimewa. Hadiah itu berupa pertanyaan. Jika kamu hendak minum segelas air putih yang ternyata airnya kotor sedikit. Apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu akan membuang air itu lalu menggantinya dengan air yang bersih ataukah kamu justru membuang air dan gelas itu sekaligus lalu menggantinya dengan air dan gelas yang baru?
               Saya yakin jawaban kamu adalah membuang air itu lalu menggantinya dengan air yang bersih. Mengapa demikian? Karena jawaban itulah yang benar-benar  tepat dan masukakal. Pasalnya, kalau kamu membuang air dan gelasnya sekaligus lalu menggantinya dengan yang baru, maka itu bukan tindakan yang tepat dan masuk akal. Bagaimana masuk akal, airnya yang sedikit koq di buang?
               Sekarang apa pendapatmu jika ada beberapa orang yang justru dengan mudahnya membuang gelas di sebabkan air yang mengisinya sedikit kotor? Mungkin kamu akan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang terlalu kaya dan banyak mempunyai gelas. Atau, mungkin juga kamu akanmengatakan bahwa mereka adalah orang bodoh yang tidak bisa membedakan mana perbuatan sia-sia dan mana perbuatan yang cerdas.
               Apa mungkin orang yang seperti itu ada? Kamu pasti menjawab mungkin saja. Tetapi, saya katakan bahwa orang seperti itu pasti ada dan banyak jumlahnya. Dimana? Lihatlah sekelilingmu.
Orang-orang yang hendak bunuh diri atau sudah bunuh diri karena rasa frustasi, adalah mereka yang membuang hanya disebabkan air yang mengisinya sedikit kotor. Mereka adalah orang-orang sok kaya denfgan nyawa yang hanya selembar saja. Mereka juga adalah orang-orang yang bodoh dan gemar melakukan perbuatan sia-sia.
Bagaimana tidak, mereka dengan mudah membuang kehidupan ini hanya karena isi kehidupan mereka sedikit kotor. Tidakkah mereka tahu bahwa kehidupan ini adalah wadah (gelas) dan apa saja yang mereka lakukan dalam kehidupan ini adalah isi kehidupan itu (air). Jika ada perbuatan buruk mereka yang menimbulkan penyesalan dan kesengsaraan,  ganti saja perbuatan itu dengan perbuatan baik sesuai perintah Alloh SWT. Yang kelak akan mendatangkan kebahagiaan.
Alloh berfirman.
Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (Qs. Huud [11] : 114)


Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Qs. An-Nahl [16] : 119)


               Brother, marilah kita menjadi generasi yang tidak pernah frustasi dalam menghadapi masalah apa pun. Apalagi dalam masalah cinta. Karena itu, agar kita tidak frustasi dalam masalah cinta, hendaknya kita mencintai hanya karena Alloh. Jika kita mencintai hanya karena Alloh, maka penolakan dan pemutusan hubungan cinta yaaaaaa nggak masalah atuh.
               Ingatlah firman Alloh,
               Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir." (Qs. Yusuf [12] : 87)
              


2 komentar:

  1. goood, nice post ab...makasih ya...semoga bermanfaat bagi semua orang

    BalasHapus
  2. Iya.... Makasih Kmbali..... :)
    Amiiien.. yaa robbal'alamiien...

    BalasHapus

Nah, setelah kalian membaca beberapa artikel yang saya Post-kan,.
Mungkin anda bisa berbagi pengetahuan atau masukan kepada saya.
dengan melalui kotak komentar di bawah ini.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak...