Sabtu, 03 Desember 2011

Cinta

Jika ada sebuah karunia Alloh yang amat dekat dengan eksistensi manusia, itulah cinta. Bahkan dia menciptakan alam semesta ini dengan cinta-Nya. Karena alam dan dunia ini adalah lautan cinta. Dan semua yang ada di dalamnya bisa tenggelam dan tertelan gelombangnya. Lautan memang seperti  misteri yang tak bertepi.

     Lautan adalah keindahan. Ketika kita memandangnya sepertinya enggan untuk beranjak. Ketika semakin dekat ia mengundang dengan sentuhan-sentuhan lembut. Lalu timbul semangat untuk melangkah lebih ketengah, lebih dalam. Dan disaat itu lautan mulai menampakan sisinya yang lain. Mungkin berupa tantangn yang menyehatkan. Mungkin berupa hamparan mimpi yang menawarkan sejuta janji. Mungkin juga berupa kenikmatan yang membelenggu. Dan mungkin pula berupa ancaman yang menunjukan seribu marabahaya.

     Lautan juga adalah muara. Ia membawa segala yang ada, juga sampah yang menebar polusi. Sebenernya itu memang tak dikehendaki, tapi ulah manusia jualah yang menyebabkan terjadinya segala kerusakan didaratan dan di lautan.

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (Ar Ruum :41)

Dan kekuatan akallah yang mampu menundukan  lautan sehingga dapat menyelamatkan manusia, atas ijin-Nya. Akal dapat membawa lautan kepada kemanfaatan. Dengan akal pula bahaya laut dapat dikecilkan sehingga manusia dapat menikmati perjalanan mengarunginya. Ya, hanya mereka yang punya kekuatan lah yang dapat menikmati lautan dengan selamat.

      Lautan cinta adalah keindahan; juga muara sampah perilaku. Di sana tetap Nampak indah dan mengundang. Ketika kita melangkah lebih ketengah semakin indah aja, namun kedalamannya mulai menunjukkan kekuatan yang siap menggulung. Di sana Nampak malaikat-malaikat cantik yang selalu memuji Alloh SWT seraya mendo’akan mereka yang mencari  ridlo cinta-Nya. Di sana pula banyak iblis-syetan buruk rupa yang selalu membujuk rayu dengan segala nafsu yang dikemas dengan cinta suci.

       Dan segala bentuk cinta itu berbaur bersama gelombang lautan cinta. Agak sulit untuk mengenalinya, mana yang baik dan benar dan mana yang buruk dan sesat. Hanya mereka yang punya kekuatan dan mampu melihat sajalah yang dapat selamat dan mendapat nikmat. Ya, kekuatan iman dan mata hati. Itulah senjata utama dan satu-satunya dalam mengarungi lautan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nah, setelah kalian membaca beberapa artikel yang saya Post-kan,.
Mungkin anda bisa berbagi pengetahuan atau masukan kepada saya.
dengan melalui kotak komentar di bawah ini.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak...